SuaraSulsel.id - Hujan lebat melanda sebagian wilayah di Sulawesi Selatan sejak Senin, 17 Januari 2022. Kondisi ini diprediksi masih akan terjadi hingga 20 Januari 2022.
Kepala Balai Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar Darmawan mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini sejak kemarin. Peringatan ini berlaku untuk semua kabupaten dan kota di Sulsel.
"Dengan mengamati atmosfer terkini, potensi peningkatan curah hujan terjadi di hampir semua wilayah," kata Darmawan, Selasa, 18 Januari 2022.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya pola pertemuan massa udara dengan belokan angin di wilayah Sulawesi Selatan. Akibatnya, terjadi pertumbuhan curah hujan dengan intensitas yang sangat besar.
Daerah yang diprediksi dilanda hujan dengan intensitas lebat dan sangat lebat yakni di Makassar, Maros, Pangkep, Soppeng, Parepare, Jeneponto, Takalar, dan Gowa.
Kemudian, Luwu Utara, Pinrang, Bone, Sinjai, Bulukumba, dan Bantaeng.
Apalagi saat ini, kata Darmawan, 75 persen wilayah di Sulsel juga sudah memasuki musim penghujan. Darmawan meminta agar masyarakat mewaspadai adanya banjir, puting beliung dan longsor akibat curah hujan tersebut.
"Saat ini curah hujannya lebih esktrem dan lebih sering dari biasanya. Kami minta untuk masyarakat bisa mewasapadai banjir, longsor dan kejadian lainnya," tuturnya.
BMKG juga mengingatkan bagi masyarakat yang berada di pesisir ataupun nelayan untuk mewaspadai gelombang tinggi. Saat ini, tinggi gelombang mencapai 1,25-2,5 meter.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 18 Januari 2022, 5 Kabupaten di Sumsel Bakal Hujan Pagi Ini
"Kami khawatirkan perahu kecil. Makanya kami imbau untuk nelayan atau masyarakat yang pakai perahu itu berhati-hati dengan ketinggian gelombang saat ini," tukasnya.
Kepala BPBD Provinsi Sulawesi Selatan Muh Firda menambahkan pihaknya menerima laporan ada tiga rumah rusak karena angin puting beliung di Jalan Raya Baruga, Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Selasa siang 18 Januari 2022. Tiga rumah yang rusak itu dihuni oleh sekitar 15 orang.
"Laporan kejadian sejauh ini baru itu dan tidak ada korban jiwa. Pak Plt Gubernur sudah perintahkan untuk penyaluran bantuan logistik," kata Firda.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar