SuaraSulsel.id - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar Achi Sulaiman mengatakan RN, pelajar yang diduga dianiaya temannya adalah korban perdagangan manusia atau human traficking.
Hal tersebut diketahui dari keterangan keluarga korban. Saat ini, tim DPPPA Kota Makassar sedang melakukan pendampingan kesehatan kepada korban.
"Saat ini tim kami melakukan pendampingan. Korban dirawat di rumah sakit Daya," kata Achi saat dikonfirmasi, Jumat, 7 Desember 2021.
Achi mengaku timnya belum mendapat informasi pasti soal kronologi dugaan penganiayaan tersebut. Korban mengalami trauma berat dan enggan banyak bicara.
"Kami tidak bisa memaksa karena korban banyak diam. Masih trauma," kata Achi.
"Namun dari keterangan keluarga, dia korban traficking oleh temannya yang berhasil digagalkan keluarga. Setelah kesehatannya pulih, kami akan mendampingi untuk pemulihan psikologinya," lanjutnya.
Seperti diketahui, RN (15), siswi salah satu sekolah menengah pertama di Makassar diduga dikeroyok oleh temannya sendiri. Ia disiram air keras dan dianiaya berulang kali.
Kejadiannya sudah beberapa hari yang lalu. Pihak keluarga, Agustini, mengaku ponakannya saat ini sedang dirawat di rumah sakit.
"Kepalanya dipukul sampai bocor dan disiram air keras," kata Agustini, Jumat, 7 Januari 2021.
Agustini mengatakan awalnya RN dipanggil untuk menyemir rambut temannya. Namun tina-tiba ia dipukul dari belakang.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Harga Tiket Kapal Laut Makassar-Surabaya April 2025 dengan Jadwal Terbaru
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Buka Kans Akhiri Titel Juara Bertahan Puluhan Tahun Wakil Singapura
-
Hina Indonesia Negara Miskin, Anco Jansen Kini Semprot Mees Hilgers Cs
-
Kandaskan CAHN FC, PSM Makassar Lanjutkan Hegemoni Persepakbolaan Indonesia atas Vietnam
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi