Rekomendasi Film Korea Sedih Paling Bikin Nangis: Wedding Dress hingga Silenced

SuaraSulsel.id - Hiburan menarik dari Korea seakan tidak ada habisnya mulai dari musik, drama hingga film. Bagi pecinta hiburan negeri gingseng, kamu perlu tahu rekomendasi film korea sedih.

Film korea selalu menarik perhatian bagi para penontonnya. Berbagai genre yang ditayangkan, mulai dari romantis hingga komedi menarik untuk ditonton berulang-ulang. Termasuk film korea yang mengisahkan kesedihan.

Dengan tokoh atau pemeran yang profesional dan berpengalaman, film korea dengan cerita sedih sering kali membuat penontonnya ikut menangis. Seakan para penonton melihat realita atau kehidupan yang nyata. Maka film korea sedih ini banyak digemari orang.

Berikut rekomendasi film korea sedih yang bisa ditonton:

Baca Juga: Cewek Jahit Gaun Pernikahan di Pasar, Hasilnya Bikin Terharu: Kayak Tara Basro

1. Last Child

Film ini mengisahkan orang tua yang terluka hatinya karena kehilangan anak kesayangannya. Anak itu tenggelam di sungai karena menyelamatkan temannya. Anak yang diselematkan itu kemudian diasuh oleh orang tua dari anak yang meninggal.

Meski awalnya terasa dingin, tapi kedua orang tua itu menerima anak yang diselematkan anaknya itu. Anak yang diasuh itu membongkar rahasia di balik kematian.

2. My Annoying Brother

Film ini mengisahkan seseorang atlet judo yang kehilangan penglihatannya. Sang kakak lantas merawatnya namun awalnya dianggap sebagai beban meski pada akhirnya dia menerima kakaknya.

Baca Juga: 8 Poster Karakter Film Korea 'The Pirates: Goblin Flag' Resmi Dirilis, Ada Sehun!

Sayangnya, sang kakak mengidap kanker yang membuat hidupnya lebih singkat.

3. The Classic

Film ini mengisahkan dua kisah cinta paralel yang dialami seorang ibu dan anak. Dulu sang ibu jatuh cinta kepada teman sekolahnya. Namun hubungannya tidak direstui orang tua dan justru akan dijodohkan dengan orang lain.

Sedangkan sekarang anaknya jatuh cinta kepada seseorang tapi terhalang anak ketiga.

4. Kim Ji-young: Born 1982

Film ini mengangkat tema isu sosial, seperti patriarki dan gender stereotype. Seorang ibu awalnya mempunyai pasangan, karir dan impian. Tapi ia menderita postpatrum depression dan sering berubah.