Namun jangan salah, kulit punya kadar kolesterol cukup tinggi. Kulit ayam, sapi atau kikil bahkan mengandung lemak jenuh lebih tinggi dari dagingnya. Jadi jika Anda berniat mengonsumsi ayam goreng, lebih baik hindari mengonsumsi kulitnya.
5. Telur Ayam
Telur ayam yang kita konsumsi sehari-hari ternyata menyimpan potensi kolesterol juga lho. Sebutir telur ayam ras (ayam negeri) lengkap dengan kuning telur dan putih telur mengandung sekitar 164 miligram kolesterol.
Sementara kuning telurnya saja mengandung kolesterol sekitar 242 miligram. Belum lagi kalau telur digoreng dengan minyak palm. Sebaiknya konsumsi sumber protein lain yang masih lebih aman, misal dari tahu dan tempe.
Baca Juga: Tips Diet ala Maia Estianty, Rahasianya Bukan Cuma Mengatur Pola Makan
6. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji atau jung food memang sebaiknya dihindari. Selain mengandung kolesterol, makanan ini punya kandungan gula, lemak jenuh dan lemak trans tinggi.
Jurnal Health Promotion Perspectives bahkan menyebutkan konsumsi makanan siap saji terlalu sering dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, lemak di area perut serta masalah gula darah dala tubuh.
Sering mengonsumsi makanan cepat saji dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kenaikan berat badan.
Selain itu, makanan cepat saji menjadi salah satu pantangan makanan bagi penderita kolesterol tinggi. Ini karena makanan dari restoran cepat saji biasanya tidak memiliki nutrisi lengkap yang dibutuhka tubuh.
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Sehat yang Mudah Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Jantung, Apa Saja?
7. Udang
Makanan lain yang tak kalah tinggi kadar kolesterolnya adalah udang. Dibanding makanan laut lain seperti ikan dan cumi, udang memang wajib diwaspadai pengidap kolesterol tinggi.
Jika ingin mengonsumsi makanan laut, imbangi dengan nutrisi dari sayur dan buah-buahan segar. Selain udang, makanan laut yang memiliki kadar kolesterol adalah lobster, cumi-cumi, dan gurita.
Cukup banyak ya makanan yang harus dihindari pengidap kolesterol. Tak perlu resah, masih banyak kok makanan lain yang lebih sehat sebagai pengganti makanan berkolesterol tersebut.
Bijak dalam mengelola pola makan sejak dini akan menjadi investasi kesehatan kita di masa mendatang. Yuk hindari makanan pantangan kolesterol tinggi!
Kontributor : Alan Aliarcham
Berita Terkait
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi, Cek Deretannya
-
Siapa Takeyuki Oya? Bawa Liga Jepang Melesat Kini Jadi GM Urus Liga Indonesia
-
QJMotor Cito 150 Diperkenalkan di Jakarta Fair, Motor Sport Mini dengan Transmisi Matic
-
Pemain Keturunan Yogyakarta Bisa Langsung Gabung Timnas Indonesia U-20 Tanpa Naturalisasi
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
Terkini
-
Investor Global Makin Optimistis, Transformasi Jadi Kunci Daya Tarik BBRI
-
Pasangan Pengusaha Ini Sukses Ekspor Craftote lewat Program BRI
-
Dosen Unhas Jadi Tersangka Pelecehan Seksual, Ini Tindakan Tegas Rektor
-
Didukung Program Pemerintah dan Transformasi Digital, BBRI Diproyeksi Melesat ke Rp5.400
-
Banjir Sulsel: Saat Peringatan Kalah Cepat dari Air Bah, Teknologi Tertidur Pulas