SuaraSulsel.id - Badan Meteorologi Kematologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan siklon tropis tidak memberi dampak langsung di wilayah Papua.
Koordinator Bidang Pelayanan Jasa Balai Besar BMKG Wilayah V Jayapura, Ezri Ronsumbre kepada Antara, Jumat (3/12/2021), mengatakan untuk siklon tropis yang biasanya terjadi di wilayah Samudera pasifik utara Papua, umumnya memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di wilayah Papua karena mengganggu system cuaca di sekitarnya.
Biasanya kondisi yang terjadi dapat berupa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai badai guntur
dan angin kencang.
Adapun dampak yang cukup signifikan, yakni gelombang tinggi di utara Papua yang dapat membahayakan aktivitas di wilayah perairan, baik bagi pelayaran maupun aktivitas nelayan.
Siklon tropis yang tumbuh di wilayah utara Papua umumnya akan bergerak menjauhi wilayah Papua karena adanya garis ekuator tepat di sebelah utara Papua.
"Kekuatan siklon cenderung melemah ketika mendekati garis ekuator," kata Ezri.
Kemunculan lahirnya siklon tropis sulit diprediksi sejak jauh hari sehingga peringatan dini akan dampak siklon tropis di suatu wilayah akan dirilis apabila telah diamati pada beberapa hari sebelum lahirnya siklon tropis tersebut.
BMKG melalui Pusat Peringatan Dini Siklon Tropis (TCWC) sebagai unit penanggungjawab informasi siklon tropis di Indonesia secara rutin setiap hari memantau perkembangan kondisi atmosfer di sekitar wilayah dan akan menyampaikan rilis peringatan dini apabila terdapat potensi munculnya siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca di wilayah Indonesia.
Masyarakat juga dihimbau untuk selalu memperbaharui informasi cuaca mengingat kondisi atmosfer atau cuaca yang sangat cepat berubah dan informasi cuaca yang dapat diakses meliputi prospek cuaca sepekan, peringatan dini cuaca 3 harian, prakiraan cuaca harian dan peringatan dini cuaca ekstrem.
Baca Juga: Cuaca Ekstrem Berpotensi Terjadi di Kalbar Hingga Seminggu ke Depan
Khusus peringatan dini cuaca ekstrem (nowcasting) dirilis 30 menit hingga 2 jam sebelum kejadian hujan lebat yang
diperkirakan dapat menimbulkan dampak dan dapat diakses melalui media sosial info BMKG Papua baik melalui facebook, twitter, instagram, Whatsapp atau telegram, kata Ezri Ronsumbre.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Mengapa Bahlil Belum Tunjuk Plt Ketua Partai Golkar Sulsel?
-
Andi Sudirman Tampilkan Strategi Transportasi Hijau Mamminasata di Konferensi Smart City Asia
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Kejati Sulsel Geledah Kantor di Bogor Terkait Dugaan Mark-Up Nanas Rp60 Miliar
-
Ada 'Negara Baru" di Morowali, Tamsil Linrung: Tidak Boleh Dibiarkan