SuaraSulsel.id - Untuk meningkatkan serbuan vaksinasi Covid-19, Kapolres Palopo AKBP M Yusuf Usman melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di sejumlah kelurahan di Kota Palopo, Senin (22/1/2021).
Kapolres Palopo turun meninjau kesiapan petugas serta warga yang akan divaksin.
Kapolres Palopo AKBP M Yusuf Usman mengatakan, dirinya melakukan peninjaun dengan tujuan untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Untuk warga di beberapa Kelurahan di Kota Palopo berjalan dengan lancar. Ini dilakukan agar semua masyarakat bisa dijangkau vaksinasi dan segera tercapai herd immunity.
"Pelaksanaan vaksinasi serentak dilakukan di beberapa Kelurahan di Kota Palopo. Hingga saat ini, pelaksanaannya berjalan dengan baik dan lancar," ungkap AKBP M Yusuf Usman.
Dijelaskan, pemberikan vaksinasi dilakukan untuk dosis pertama dan dosis kedua serta ini aman untuk masyarakat.
"Jadi untuk dosis pertama diberikan jenis Pfizer dan untuk yang akan vaksinasi dosis kedua menggunakan jenis Sinovac," jelasnya.
Kapolres Palopo juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu takut untuk divaksinasi Covid-19. Sebab, vaksinasi mempunyai manfaat yang sangat besar.
"Kegunaan vaksinasi Covid-19 ini adalah membentuk kekebalan kelompok (herd immunity), nmenurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, khususnya lembaga dan institusi kesehatan yang menjadi garda depan pelayanan masyarakat. Serta menjaga produktivitas serta meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," terangnya lagi.
Tidak hanya itu, Kapolres Palopo juga meningkatkan operasi Yustisi terkait protokol kesehatan. Yakni mengingatkan masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan setiap saat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prediksi Bencana Besar Akan Melanda Daerah di Sulsel Ini, Benarkah?
"Kita juga membagikan masker kepada warga yang tidak memakai masker," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Perlu ke Malaysia, Indonesia Punya Dokter dan Teknologi Jantung Terbaik
-
Kilas Balik Apang Paranggi dan Panada: Manis Gurih Jejak Portugis di Dapur Sulawesi
-
Saus Kedaluwarsa MBG Diduga Pemicu Keracunan 25 Siswa di Mamuju
-
Sekda Sulsel Pimpin Uji Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Tana Toraja
-
Gubernur Sulsel Gercep! Siapkan Lahan untuk Gedung Pengadilan Militer Tinggi Makassar