SuaraSulsel.id - Sinergi pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, dan Kabupaten Bone menghadirkan perpustakaan yang sangat representatif di Bumi Arung Palakka. Perpustakaan tersebut adalah Gedung Layanan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bone.
"Alhamdulillah, telah hadir perpustakaan yang sangat representatif di Kabupaten Bone. Bangunan dua lantai ini sangat megah dengan suasana nyaman. Diharapkan dapat meningkatkan budaya baca dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita di Bone secara khusus dan Sulsel pada umumnya," kata Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman. Senin 1 November 2021.
Hal itu disampaikan saat mendampingi Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammd Syarif Bando meresmikan gedung tersebut yang terletak di kawasan Watampone Green Epicentrum (WAGE), Jalan Kalimantan, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone.
Gedung perpustakaan ini berlantai 2, menelan anggaran pembangunan Rp10 miliar bersumber dari bantuan DAK Pusat Tahun 2021. Dia menyatakan, pembangunan infrastruktur ini juga sekaligus membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
"Saya yakin masyarakat Bone bila diberi akses dapat bersaing dan berpacu dengan yang lain. Dengan fasilitas ini saya harap akan melahirkan pemimpin yang kuat secara moral maupun kepemimpinan untuk membangun kemashlahatan orang banyak," tuturnya.
Plt Gubernur Sulsel ini menyarankan agar perpustakaan-perpustakaan yang ada di daerah Sulsel dapat mengangkat potensi kearifan lokal yang ada di wilayahnya.
"Perpustakaan yang di daerah ini dapat melihat perpustakaan unggulan di Indonesia. Seperti, di bidang pertanian, Dinas Perpustakaan bisa melihat perpustakaan yang ada di IPB," ungkap dia.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando menyampaikan pembangunan perpustakaan ini, merupakan salah satu tindak lanjut kebijakan Presiden Joko Widodo dalam rangka mendukung peningkatan SDM unggul menuju Indonesia maju.
"Apa yang dilakukan oleh Bupati Bone dengan membangun perpustakaan, menjadi investasi yang besar dalam peningkatan kualitas SDM di Kabupaten Bone," ujar Syarif Bando.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang 5 Desa di Bone
Adapun anggaran untuk Sulawesi Selatan untuk tahun 2021 digelontorkan Rp64 miliar untuk pembangunan perpustakaan di Sulsel. Termasuk di Bone, Toraja, Toraja Utara, Makassar dan Gowa. Dan tahun 2022 akan semakin ditingkatkan.
Dikatakan, perpustakaan menjadi bagian dari ruang terbuka untuk semua masyarakat. Keberadaan perpustakaan, lanjut Syarif, bukan hanya sebagai penjaga peradaban melainkan pencipta peradaban.
"Kami berharap infrastruktur yang sudah disiapkan ini dapat bermanfaat dan menjadi ikon peradaban masyarakat Bone," ungkapnya.
Ia berharap, perpustakaan ini memberikan kontribusi untuk kembali mengungkap sejarah panjang dan sejarah besar orang-orang Bone.
"Karena sejaranya bukan hanya di Bone, Sulsel, Indonesia. Jika anda membaca satu buku tentang kerajaan di Asia Tenggara, terutama kekuasaan di Malaysia itu asalnya dari sini dan itu bukunya ada di Perpustakaan Nasional," pungkasnya.
Sedangkan Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi menyebutkan gedung ini dibangun pada tahun 2020 namun terkena refocusing, karena pandemi Covid-19. Kemudian dianggarkan kembali dan selesai dibangun pada tahun 2021. Ia berharap perpustakaan ini tidak hanya tempat membaca buku tetapi dapat menjadi lokasi edukasi bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ketua PKK Sulsel Beri Hadiah Rp300 Juta di Jambore PKK 2025
-
Berapa Bulan Gaji Pemain PSM Makassar Belum Dibayar? Ini Pengakuan Manajemen
-
3 Tersangka Perumda Palu Dijebloskan ke Penjara!
-
Penampakan Ulat di Sayur Brokoli MBG Siswa SD Makassar
-
Detik-Detik Bocah 3 Tahun Terjatuh ke Laut di Pantai Losari