Sinopsis The Bride of Habaek, Cerita Cinta Dewa Air dan Manusia

SuaraSulsel.id - Sinopsis The Bride of Habaek bercerita tentang perjuangan seorang gadis yang rela mengorbankan dirinya demi menolong desanya yang mengalami bencana kekeringan.

Cerita ini diadaptasi dari sebuah webkomik tulisan Yoon Mi-Kyung yang berjudul Habaekui Shinboo dan diterbitkan pada 7 Mei 2012 melalui web Naver Korea.

Seri televisi ini disiarkan di saluran kabel tvN setiap Senin dan Selasa pada 3 Juli hingga 22 Agustus 2017.

Khayalan tingkat tinggi sudah menjadi salah satu menu di dunia drama Korea. Meski tidak masuk akal, genre fantasi punya kekuatan tersendiri untuk menghipnotis banyak penonton.

Baca Juga: Shin Min Ah Susul Kim Woo Bin Syuting Our Blues di Jeju, Penggemar Heboh

Tidak heran, drama sejenis ini jadi salah satu yang paling banyak ramai dibicarakan.

The Bride of Habaek hadir dengan premis cerita yang unik. Drama ini secara garis besar bercerita tentang dewa air yang memiliki pengantin seorang manusia. 

Ha Baek (Nam Joo Hyuk) merupakan sesosok lelaki sempurna secara tiba-tiba jatuh dari atas langit saat malam hari. Lelaki itu ternyata adalah seorang dewa air. Dia merupakan raja yang narsis dari Kerajaan Air dan maharaja dari para dewa berikutnya

Kehadirannya ke dunia menjadi sumber masalah baru bagi Yoon So Ah (Shin Se Kyung). Bagaimana tidak, hidupnya yang sudah sulit karena masalah keuangan, harus dihadapkan pada kenyataan bahwa dewa air tersebut membutuhkan bantuannya.

Ha Baek membutuhkan So Ah untuk mendapatkan tiga buat batu/artefak yang sangat penting baginya. Sebab dengan batu tersebut dia bisa mendapatkan tahta yang diinginkan. Alasan itulah yang membuat sang dewa air akhirnya turun ke bumi.

Baca Juga: Ayu Ting Ting Nyanyikan OST Drakor Goblin, Nada Tingginya Disorot

So Ah bukan terpilih begitu saja menjadi pengantin dewa air. Ini berawal dari takdir keluarga So Ah yang mengharuskannya melayani kebutuhan dewa air selama beberapa generasi. Nenek moyang So Ah sudah melakukan perjanjian dengan dewa air. 

So Ah tentu tidak percaya. Terbiasa berhubungan dengan orang-orang yang bermasalah secara mental, membuatnya berpikiran bahwa Ha Baek hanyalah orang dengan sakit jiwa. Sementara Ha Baek sendiri menilai So Ah sebagai pelayannya.

Yoon So Ah merupakan seorang psikiatri. Pekerjaannya tidak lancar sehingga dia terjerat dalam sejumlah hutang. Hubungan rumit yang susah dijelaskan dengan logika antara keduanya pun berlanjut hingga keduanya memiliki perasaan.

Sayang, kisah cinta dalam drama Korea ini tidak boleh semulus jalan tol. Begitu pun dengan kisah cinta antara Ha Baek dan So Ah. Mereka mendapat masalah dari reinkarnasi dewi air bernama Moo Ra (Krystal Jung) yang mencintai Ha Baek.

Moo Ra sudah hidup di bumi dan bereinkarnasi selama ratusan tahun. Dia berprofesi sebagai aktris dengan nama Hye Ra.

Sementara itu, Bi Ryum (Gong Myung) yang merupakan dewa langit juga menaruh hati pada Moo Ra. Bi Ryum turun ke Bumi dengan nama Ahn Bin. Dia datang ke dunia manusia hanya untuk bersenang-senang.

Ada pula Hoo Ye (Im Joo Hwan). Dia merupakan CEO yang sempat berselisih dengan So Ah sebelum akhirnya jatuh hati. Belakangan diketahui bahwa Hoo Ye merupakan manusia setengah dewa. Nasibnya ini adalah aib. Dengan alasan tersebut dia sempat diasingkan selama ribuan tahun oleh ayahnya yang merupakan seorang dewa.

Kisah cinta segi tiga atau segi empat antara dewa dan manusia ini menjadi alur cerita dalam drama The Bridge of Habaek. 

Salah satu kekuatan drama bergenre fantasi yang tidak dimiliki drama lain adalah adanya efek-efek pendukung yang membuat jalan cerita semakin terasa nyata.

Seperti dalam salah satu episode, saat Habaek tiba-tiba muncul di sebuah dinding gedung bertingkat namun seolah-olah gedung tersebut adalah kolam renang penuh air. Demikian sinopsis The Bride of Habaek.

Kontributor : Titi Sabanada