SuaraSulsel.id - Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska menyampaikan pujian kepada pemerintah Indonesia yang dinilai berhasil menerapkan langkah-langkah untuk meredakan lonjakan kasus COVID-19 di dalam negeri.
"Saat ini saya melihat pemerintah Indonesia sangat baik dalam menahan penyebaran wabah virus corona. Saya ucapkan selamat yang sebesar-besarnya kepada Indonesia yang telah berhasil mengurangi lonjakan kasus COVID-nya," kata Stoczynska dalam wawancara khusus dengan ANTARA di Jakarta, Selasa.
Dia menyoroti perbedaan situasi di Indonesia saat jumlah kasus COVID-19 melonjak pada pertengahan 2021 dibandingkan dengan situasi sekarang saat kasus infeksi virus corona mulai menurun.
"Karena seperti yang kita ingat bahwa pada Juni dan Juli tahun ini, kasus COVID di Indonesia sangat tinggi dan menjadi masalah, dan semua orang ketakutan. Tapi apa yang kita lihat sekarang adalah situasi yang sama sekali berbeda ... sudah jauh lebih baik," ujar Stoczynska.
Baca Juga: Khawatir Muncul Kasus Baru Covid, Dalih Kemenag Geser Libur Maulid Nabi dan Cuti Natal
"Saya sangat menghormati pemerintah Indonesia dan juga kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kementerian kesehatan dan lembaga lainnya atas semua yang telah mereka lakukan untuk mencapai situasi (yang lebih baik) yang kita miliki saat ini di Indonesia," lanjutnya.
Stoczynska juga menyampaikan bahwa pemerintah Polandia siap membantu jika Indonesia membutuhkan tambahan dosis vaksin COVID untuk program vaksinasi nasional.
"Polandia juga siap membantu jika Indonesia membutuhkan tambahan dosis vaksin, Polandia siap berbagi," katanya.
"Kami sudah menyatakan kesiapan kami untuk membantu pemerintah Indonesia bahwa jika Anda membutuhkan lebih banyak dosis vaksin, pemerintah Polandia siap untuk membicarakan hal ini dengan Indonesia," kata Stoczynska.
Dia juga menjelaskan bahwa situasi di Polandia sudah membaik, dan hampir 60 persen populasi Polandia telah divaksin lengkap.
Baca Juga: Antisipasi Gelombang Ketiga COVID-19, Pemkot Bandung Lakukan Ini
Namun, pemerintah negara itu sedang mempertimbangkan untuk menerapkan penguncian (lockdown) keempat untuk mencegah penyebaran infeksi corona saat anak-anak mulai kembali ke sekolah dan masyarakat akan menyambut musim liburan pada November.
Berita Terkait
-
Respons Tarif Baru Donald Trump, Pemerintah Indonesia Kirim Tim Lobi Tingkat Tinggi
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Cek Kesehatan Gratis, Akses Sulit: Mengapa Masih Banyak yang Tertinggal?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!