Scroll untuk membaca artikel
Erick Tanjung
Minggu, 29 Agustus 2021 | 22:33 WIB
Ilustrasi Covid-19 (Foto: Antara)

SuaraSulsel.id - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Kendari, Sulawesi Tenggara mencatat pasien Covid-19 yang tengah menjalani perawatan dan isolasi saat ini tersisa 275 orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kendari Algazali di Kendari, Minggu (29/8/2021) mengklaim tren perkembangan penyebaran virus corona di daerah itu saat ini didominasi pasien sembuh daripada penambahan kasus positif baru.

"Per hari ini pasien menjalani perawatan maupun isolasi mandiri tinggal 275 orang, ini menurun dari sebelummya pada 1 Agustus kasus aktif mencapai 1.039 orang," kata Algazali.

Sejak awal Agustus 2021 penyebaran virus corona mulai melandai, tren kasus sembuh meningkat mesih adanya penambahan kasus positif baru.

Baca Juga: Satgas Klaim, Kasus Aktif Covid-19 di Kota Cirebon Tersisa 98 orang

Kembali ada tambahan pasien sembuh 29 orang dengan rincian dari Kecamatan Baruga delapan orang; Wua-wua tujuh; Kambu empat; Puuwatu tiga; masing-masing dua dari Kadia, Kendari Barat dan Poasia; dan satu orang dari Kecamatan Mandonga.

"Untuk kasus positif baru bertambah tiga orang, masing-masing satu orang dari Kecamatan Kadia, Mandonga dan Kendari Barat," ujar dia.

Selanjutnya, Satgas setempat menyampaikan, terkait kasus meninggal tidak ada penambahan tetap tercatat 94 orang.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di daerah itu sebanyak 7.591, dari jumlah itu 7.222 dinyatakan sembuh, sisanya merupakan kasus aktif menjalani perawatan dan isolasi dalam masa penyembuhan.

Algazali mengajak dan terus mengingatkan kepada semua pihak agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Baca Juga: Update COVID-19 Jakarta 28 Agustus: Positif 468, Sembuh 451, Meninggal 10

"Kita tidak beloh lengah, meski kasus kita mulai menurun. Tatap tingkatkan kewaspadaan, jangan abai, tetap lakukan protokol kesehatan, agar kita bisa keluar dari wabah Covid-19 ini," tuturnya. (Antara)

Load More