SuaraSulsel.id - Penanggungjawab perawatan pasien Covid-19 Asrama Haji Makassar Haris Nawawi menyatakan bahwa sejumlah pasien dari luar Provinsi Sulawesi Selatan ikut dirawat di Asrama Haji Makassar.
Mereka berasal dari berbagai daerah yang terjaring saat berada di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Sulsel, kemudian dibawa ke Asrama Haji untuk melakukan isolasi mandiri.
"Bukan hanya dari Makassar, ada juga pasien dari Kabupaten Pangkep, Gowa, bahkan dari luar Sulsel. Lebih 10 orang terjaring dari penerbangan Jakarta, Jogja hingga Papua," kata Haris, Rabu (11/8/2021).
Haris mengemukakan otoritas bandara seharusnya lebih ketat dalam pengawasan para penumpang moda transportasi udara.
"Karena ini sama dengan kita kecolongan, jadi memang harus lebih ketat. Tetapi memang jika ada yang positif, inilah pentingnya lintas bandara," ujarnya.
Pemerintah akan memberikan pelayanan terbaik kepada mereka yang terinfeksi virus corona. "Namanya juga pasien, selama ada bukti PCR," tutur Haris.
Asrama Haji menjadi salah satu tempat isolasi mandiri yang disiapkan Pemprov Sulsel untuk memisahkan pasien Covid-19 berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dengan pasien Covid-19 disertai komorbid.
Asrama Haji merupakan rumah sakit lapangan yang disiapkan Pemprov Sulsel, dengan sekitar 1.500 tempat tidur di lima unit wisma di antaranya Wisma Jabal Uhud 150 unit tempat tidur dan Wisma Safa 304 unit.
Sejak Asrama Haji beroperasi dua pekan terakhir. Sebanyak 72 orang pasien Covid-19 telah pulang setelah dinyatakan sembuh dan tersisa 66 orang masih dirawat di Asrama Haji.
Baca Juga: Luhut Minta Konversi Tempat Tidur untuk Pasien Covid-19 di RS Wilayah DIY Ditambah
"Ada dua orang yang sudah kita rujuk karena saturasi oksigennya menurun dan itu pun setelah dirujuk mereka membaik," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
PSM vs Arema FC: Ahmad Amiruddin Optimis Raih Poin Penuh, Tapi..
-
Dugaan Korupsi Dana Hibah BAZNAS Makassar Naik Penyidikan, Siapa Tersangka?
-
GIIAS Makassar 2025 Hadir di Venue Baru: Lebih Besar, Lebih Digital, dan Lebih Seru!
-
Jangan Keliru! Begini Cara Baca Data THE World University Ranking 2026
-
17 Ton Bambu Laut Ilegal Siap Ekspor Ditemukan di Gudang Makassar