SuaraSulsel.id - Mantan Kepala Bank Indonesia Tokyo Causa Iman Karana ditunjuk menjadi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan.
Causa Iman Karana menggantikan pejabat sebelumnya Budi Hanoto yang mendapat tugas baru sebagai Kepala BI Jawa Timur.
Hal itu dikemukakan Budi Hanoto disela Diskusi Publik "Road to Kongres ISEI XXI" secara virtual di Makassar, Rabu.
Menurut Budi disela sambutannya, hari ini merupakan kegiatan terakhir yang ditangani di Makassar, karena sudah akan pindah ke tempat tugas yang baru dan digantikan oleh rekan sejawatnya yang akrab disapa "Pak CIK".
Baca Juga: Penyaluran Kredit Perbankan di Sumut Capai Rp 235,4 Triliun
Bersamaan dengan pelaksanaan Diskusi Publik yang digelar BI Sulsel bersama mitra, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo melantik tujuh pemimpin baru Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam dan luar negeri secara virtual.
Pelantikan pejabat di BI merupakan bagian dari transformasi organisasi dan sumber daya manusia di BI guna memperkuat efektivitas organisasi dan pelaksanaan tugas di BI.
Adapun nama pemimpin baru yang dilantik tersebut adalah Budi Hanoto yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan kini menjabat Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur.
Causa Iman Karana, sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Tokyo, kini menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Selatan. Hilman Tisnawan yang sebelumnya sebagai Kepala Perwakilan BI Daerah Istimewa Yogyakarta kini dipercayakan menjadi Kepala Perwakilan BI Tokyo.
Kemudian, Tutuk SH Cahyono menjabat Kepala Perwakilan BI Beijing yang sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan BI Provinsi Kalimantan Timur. Teuku Munandar yang sebelumnya menjabat Kepala Tim Kantor Perwakilan BI Provinsi Aceh, kini menjadi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar.
Baca Juga: Ekonomi Syariah di Sumsel Lebih Tangguh saat Pandemi COVID 19
Sedangkan Hermanto yang sebelumnya menjabat Analis Senior di Departemen Statistik, kini dipercayakan sebagai Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulawesi Barat.
Berita Terkait
-
Sepekan, Dana Asing Sudah Kabur Rp 11,96 Triliun
-
Pasar Keuangan Terguncang, Utang Pemerintah Indonesia Capai Rp 3.408 Triliun
-
Rupiah Terus Loyo, Utang Luar Negeri Tembus Rp 7.134 Triliun
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Survei BI: Penjualan Eceran Meningkat Imbas Banyak Diskon saat Lebaran
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin