SuaraSulsel.id - Virus Covid-19 varian delta sudah ada di Sulawesi Selatan. Puluhan orang yang terjangkit ternyata imported case.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin Prof Ridwan Amiruddin mengatakan, kenaikan kasus di Sulsel diakibatkan oleh varian baru tersebut. Jika 10 orang yang terkena, maka bisa menulari 1.000 orang lainnya.
"Virus varian baru ini bisa menambah 1.000 kasus karena penularannya cepat," kata Ridwan, Rabu, 21 Juli 2021.
Penularannya, kata Ridwan, sangat cepat. Gejalanya sama dengan pasien Covid-19.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, UNS akan Terapkan PTM Bersyarat
Kondisi semakin sulit karena warga Sulsel masih abai terhadap protokol kesehatan. Beberapa daerah bahkan masih menggelar kegiatan yang mengundang adanya kerumunan.
"Masyarakat kita tidak patuh. Kita masih terhadap protokol kesehatan," tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Ichsan Mustari mengatakan mereka yang positif terjangkit varian Delta adalah pekerja dari Pulau Jawa. Mereka mengerjakan apartemen di Jalan Sudirman, Kota Makassar.
Kasusnya juga sudah sejak bulan Juni. Saat ini mereka sudah dinyatakan sembuh.
"Delta ini memang lebih cepat menular, tapi tingkat kematiannya rendah. Tapi bahaya bagi mereka yang punya (riwayat) komorbid," ujarnya.
Baca Juga: Pemerintah Akui Tes Covid-19 Merosot Tajam di Akhir-akhir PPKM Darurat
Ia mengaku baru mengetahui hasilnya sebab hasil tes harus dikirim dulu ke Kementerian Kesehatan. Tidak bisa dideteksi hanya lewat tes antigen atau tes usap.
"Yang kami dapat hasilnya dari Kementerian kesehatan itu 10 orang, tapi Satgas Covid sebut sudah ada 12 orang," tambahnya.
Ia mengatakan kasus virus varian delta bisa saja bertambah lagi. Olehnya, masyarakat diimbau agar tetap patuh terhadap protokol kesehatan.
Pada Selasa, 20 Juli 2021, angka Covid-19 di Sulsel naik 490 kasus. Hingga kini ada 6.480 orang yang terkonfirmasi positif aktif.
Secara kumulatif sudah ada 73.080 yang dinyatakan positif. Sementara pasien sembuh ada 65.470 dan meninggal dunia 1.130 orang.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
-
Survei: Milenial Rela Rogoh Kocek Lebih Dalam untuk Rumah Modern Minimalis
-
Trump Tarik AS dari WHO! Salahkan Penanganan COVID-19
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia