SuaraSulsel.id - Tensi politik nasional sedang menghangat akhir-akhir ini. Salah satunya terkait sikap politik Partai Demokrat yang mengkritik pemerintah di masa pandemi Covid-19 ini.
Apalagi, pandemi sedang tidak baik-baik saja, akan tetapi justru sedang menggila dengan kenaikan angka kasus Covid yang melejit beberapa hari terakhir. Sampai akhirnya diambil kebijakan PPKM Darurat.
Sikap politik menuai reaksi dari pegiat media sosial, Denny Siregar. Ia menyindir sikap-sikap politik Partai Demokrat di masa memburuknya pandemi Covid-19 ini. Omongan Denny bisa dilihat di video berjudul ‘Lihat, Demokrat Menari di Atas Pandemi’ di Cokro TV.
Denny menilai para kader Demokrat tidak berupaya membantu negara untuk melewati masa sulit, namun justru memanfaatkan situasi untuk menaikkan nama partai mereka.
Baca Juga: Halaman Gedung DPR Ramai Diusulkan Jadi RS Darurat Pasien Covid-19
"Dan elit politik yang paling kentara memainkan isu di tengah pandemi ini adalah Partai Demokrat," kata Denny dalam Channel Cokro TV, Jumat 9 Juli 2021.
Host Cokro TV itu menyinggung bahwa sejak pandemi gelombang pertama, Partai Demokrat lah yang terus melawan kebijakan pemerintah yang tidak melakukan lockdown.
Demokrat, kata Denny, bahkan mengarahkan kader-kadernya yang menjadi pimpinan daerah untuk melakukan lockdown menentang kebijakan pusat.
Lebih jauh, Denny menyinggung beberapa nama politisi Demokrat, mulai dari Rachland Nashidik, Andi Arief, hingga Annisa Pohan. Menurut Denny, orang-orang ini hanya terus menyerang Pemerintah tanpa memberikan atau melakukan solusi yang nyata.
Yang lebih parah lagi, kata Denny, tiba-tiba Ibas Yudhoyono muncul dari dalam gua dan menyebut Republik Indonesia sebagai negara gagal karena tidak mampu selamatkan rakyatnya.
Baca Juga: Abu Janda Masuk ICU karena Covid-19, Denny: Udah Membaik Tampangnya Mulai Ngeselin Lagi
"Partai Demokrat sekarang ini memang lagi centil kayak banci tampil waktu pandemi lagi gila-gilanya sekarang ini," kata Denny.
"Mereka memanfaatkan situasi pandemi ini bukan untuk berusaha keras bagaimana negeri ini berhasil melewati masa sulit, tetapi justru untuk menaikkan nama partainya ke permukaan supaya orang tetap ingat namanya dan tetap memilih mereka nanti waktu pemilihan," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Almarhum Renville Antonio
-
AHY Umumkan Eks Sekjen PBB Afriansyah Noor Jadi Wasekjen Demokrat: Darah Baru untuk Partai
-
Resmi! AHY Umumkan Struktur Baru Pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030, Ini Nama-namanya
-
Ada Kasus Klaim Sulit Cair, DPR: Jangan Sampai Masyarakat Merasa Asuransi Hanya Membebani
-
Denny Siregar Sindir Deddy Corbuzier yang Tuding Demo Rapat RUU TNI Ilegal: Makin Panjang Dagunya!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin