Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 25 Juni 2021 | 15:31 WIB
Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) melakukan pengerukan di sekitar Kolam Regulasi Nipa-Nipa, Manggala, Kota Makassar [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWS-PJ) terkait upaya penanganan wilayah yang rentan terdampak banjir.

Salah satunya, di wilayah Antang, Blok 8 dan Blok 10, Kecamatan Manggala, Kota Makassar. Setiap tahun menjadi daerah langganan banjir.

Di wilayah tersebut, Pelaksana Tugas Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mengaku telah menerima laporan terkait telah dilakukannya pengerukan sungai di wilayah tersebut.

"Alhamdulillah pengerukan terus dilakukan, terkhusus mengurangi dampak banjir tahunan wilayah Antang Blok 8 dan 10 Makassar," jelasnya, Kamis 24 Juni 2021.

Baca Juga: Bantuan Rp 20 Miliar Untuk Pengembangan Wisata Ollon Tana Toraja

Plt Gubernur Sulsel menyebutkan, pengerukan ini dilakukan langsung oleh BBWS-PJ sebagai leading sektor. Dalam menindak lanjuti langkah antisipasi terhadap penanganan banjir di daerah tersebut.

"Terima kasih kepada tim dan juga BBWS Pompengan Jeneberang selaku leading sektor dalam tindak lanjut ini," ungkapnya.

Kepala BBWS-PJ, Adenan Rasyid, membenarkan pengerukan tersebut. Menurutnya, progresnya sudah mencapai 90 persen.

"Pengerjaan dilakukan Minggu lalu dan sudah hampir selesai. Minggu lalu progresnya sudah 90 persen lebih," katanya.

Adenan menambahkan, untuk perampungan pengerukan tersebut, dalam waktu dekat pihaknya akan turun kembali melakukan pengecekan.

Baca Juga: Banjir Rob Menerjang Permukiman di Kabupaten Probolinggo

Load More