SuaraSulsel.id - Pembelajaran tatap muka (PTM) atau sekolah tatap muka mulai digelar di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Kamis 10 Juni 2021.
PTM diberlakukan setelah Tim Gugus Covid 19 Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kemenag Takalar, dan UPT Wilayah VII rapat koordinasi dan menghasilkan komitmen bersama untuk mengawal proses tatap muka terbatas.
Hasil dari Surat Keputusan bersama 4 Menteri yakni Kementerian Kesehatan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Kementerian Agama (Kemenag) sebagai dasar pembukaan proses tatap muka terbatas dan ditindaklanjuti dengan surat edaran Bupati Takalar.
Terdapat delapan sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat yang dipilih oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Takalar yang telah mengadakan PTM dengan penerapan protokol kKesehatan yang ketat.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 di Sekolah, Begini Saran Kemendikbudristek
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Takalar Irwan mengungkapkan delapan sekolah tingkat SMA, SMK sederajat sebagai bahan uji coba selama sepekan.
"Jadi delapan sekolah ini bahan uji coba STM rekomendasi Tim Gugus Tugas Covid-19. Sudah berlangsung tiga hari sejak Senin kemarin," kata Irwan kepada KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com
Irwan menjelaskan, PTM berlaku selama sepekan dalam tahap uji coba dan masa semester tingkat SMS dan SMK sederajat kelas satu dan dua.
Protokol ketat diberlakukan pada sekolah atau Pembelajaran Tatap Muka terbatas dimulai. Dari pengukuran suhu tubuh, mencuci tangan sebelum masuk, pemakaian masker serta jaga jarak kursi siswa.
"Sangat ketat didampingi tim gugus tugas Covid-19, apa lagi ini tahap uji coba selama sepekan dan terbatas STM hanya berlaku selama 3 Jam, baru ini kan juga semester untuk kelas satu dan dua," sebutnya.
Baca Juga: Rencana Sekolah Tatap Muka Juli 2021, Ketua Satgas IDI: Belum Tentu Cocok di Semua Daerah
"Namun, jika pada uji coba muncul kluster baru corona maka akan ditutup sekolah bersangkutan dan diadakan sterilisasi," tambah Irwan.
Menurut Irwan, setelah masa uji coba STM di delapan sekolah berhasil, selanjutnya tingkat SD, SMP, SMA dan PAUD akan dibuka. Akan tetapi, bertahap sesuai rekomendasi Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Takalar.
"Jika berhasil tahun depan tingkat SD, SMP, SMA dan PAUD sudah mulai dibuka. Tapi dalam sepekan itu hanya dua hari sekolah tatap muka dan waktunya tiga jam," ungkapnya.
Dalam hal PTM, Kadis Pendidikan Kabupaten Takalar Irwan menghimbau kepada sekolah yang ingin membuka sekolahnya agar kiranya menyiapkan persyaratan yang telah dituangkan dalam SKB 4 Menteri.
"Seperti Guru harus vaksin semua. Punya tempat cuci tangan dan tetap menjaga jarak," pungkas Irwan.
Berita Terkait
-
Pantai Galesong, Objek Wisata Alam dengan Segudang Wahana Permainan Seru
-
Diduga Menangkan Gibran, Bawaslu Buka Peluang Periksa Sekda Takalar soal Video Iming-imingi Guru jadi CPNS
-
Ketahuan Promosikan Gibran Jadi Wapres 2024, Relawan AMIN Laporkan Sekda Takalar ke Bawaslu
-
Diduga Dipicu Utang Puluhan Juta, Anggota DPRD Takalar Aniaya Kekasih hingga Lebam
-
Usut Kasus Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Pacar, Polisi Cek CCTV Apartemendi Tebet
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin