Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 05 Juni 2021 | 14:27 WIB
Jamaah saat melakukan tawaf mengelilingi Kabah ketika menjalani ibadah haji September 2016 lalu. [Ahmad Gharabli/AFP]

SuaraSulsel.id - Pemerintah Indonesia resmi membatalkan keberangkatan calon jemaah haji ke Arab Saudi. Sehingga menimbulkan respons beragam dari masyarakat.

Terkait uang milik jemaah, Kementerian Agama Kabupaten Gowa menjamin uang Calon Jemaah Haji (CJH) yang batal berangkat tahun ini aman.

"Uang CJH yang batal berangkat tahun ini insyaallah aman," kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Gowa, Tajuddin saat dikonfirmasi KabarMakassar.com -- jaringan Suara.com, Sabtu 5 Juni 2021.

Tajuddin mengungkapkan, uang pelunasan calon jemaah haji ini bisa dikembalikan sesuai arahan pemerintah melalui Menteri Agama.

Baca Juga: Ibadah Haji Dibatalkan, Ferdinand Hutahaean ke Haikal Hassan: Berhenti Tebar Kebencian

"Uang jemaah bisa dikembalikan jika jemaah haji tersebut mau menariknya," ujarnya.

Namun pihak Kemenag Gowa saat ini masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dan mekanisme dari Kementerian Agama.

"Juknis dan mekanisme pengembalian uang jemaah masih kita tunggu dari Kementerian Agama," ungkapnya.

Sebelumnya, Tajuddin menyebutkan bahwa ada sekitar 598 CJH Gowa yang batal berangkat tahun ini.

Persiapan ratusan jamaah itu pun telah selesai. Mulai dari pengurusan paspor, uang pelunasan haji bahkan telah dilakukan vaksinasi.

Baca Juga: RI Batalkan Haji 2021, Komnas Haji: Bukti Negara Berdaulat di Mata Dunia

"Seandainya ada pemberangkatan maka CJH khusus di Gowa ini tidak ada masalah," sambungnya.

Menurut Tajuddin, keputusan pemerintah terkait pembatalan pemberangkatan haji tahun ini adalah keputusan terbaik menurut pemerintah.

Alasannya kata dia, upaya ini dilakukan pemerintah dalam rangka menyelamatkan jemaah haji dari wabah virus Corona.

Untuk itu pihaknya meminta kepada para CJH yang batal berangkat bisa mengambil hikmah dari keputusan pemerintah tersebut.

"Pasti ada hikmah dibalik keputusan ini. Karena itu tadi, pemerintah ingin menyelamatkan jamaah haji kita dari wabah virus Corona," pungkasnya.

Load More