SuaraSulsel.id - Pusat perbelanjaan di Makassar diprediksi akan ramai jelang Hari Raya Idulfitri. Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) akan mengawasi.
Mal Panakukang (MP) jadi salah satu target operasi Satgas Raika. Master Covid Kecamatan Panakkukang Andi Pangeran Nur Akbar mengatakan, pihaknya tidak ingin terjadi klaster baru penyebaran virus.
Mal dan tempat kerumunan, dipastikan selalu diawasi satgas.
“Kita targetkan mal, kita fokus di mal MP karena ini yang terbanyak (pengunjung) mal MP,” ujarnya, Sabtu (1/5/2021) dilansir dari Terkini.id, media jaringan Suara.com.
Baca Juga: Penting! 5 Penyebab Terinfeksi Covid-19 Meski Telah Divaksinasi
Satgas Raika bersama master Covid-19 kecamatan akan melibatkan Satpol PP, Dishub, BPBD, Damkar, serta didukung TNI, dan Polri.
“Kita turunkan 50 personel, ada yang jalan sore dan malam. Sore rumah ibadah, sebelum tarawih. Malam itu tempat usaha,” tambah Andi Pangeran.
“Kita bagi rute, jadi hari ini Hertasning kemudian ke Bau Mangga, kemudian masuk Bougenville kemudian kita sisir yang lain,” urainya.
Hasilnya, Satgas Raika menemukan banyak pelanggar protokol kesehatan seperti tidak jaga jarak. Para pemilik usaha kembali menormalkan jarak posisi tempat duduk.
“Saya sampaikan ke pemilik meja yang empat orang itu dikurangi minimal kurangi satu kursi sehingga tamu bisa jaga jarak,” imbuhnya.
Baca Juga: Syamsuar Sebut Kasus Covid-19 di Riau Melonjak, Ruang Isolasi Penuh
Namun, Andi Pangeran menjelaskan, tempat usaha yang tidak menerapkan protokol kesehatan diberi imbauan terlebih dahulu. Tidak langsung diberi sanksi. Satgas Raika mengedepankan tindakan humanis dan persuasif.
“Kita baru jalan empat hari. Tujuannya mengimbau kira laksanakan sesuai aturan secara persuasif ketika datang lagi ke tempat tersebut tidak menjalankan imbauan baru kita tindak tegas,” jelasnya.
Meski begitu, Satgas Raika akan membubarkan kerumunan jika sudah diberi peringatan namun tidak indahkan. Seperti di kawasan Pasar Segar. Melewati jam operasional pukul 22.00 WITA dan terjadi kerumunan.
“Kemarin pasar segar dibubarkan karena yang pertama karena lewat jam operasional, yang kedua kerumunan masih banyak. Hari kedua, Satgas Raika sudah masuk Pasar Segar, kemarin hari ketiga kita masuk mereka tetap melanggar jadi kita bubarkan. Bukan hanya warkop kecil,” katanya.
Andi Pangeran menegaskan, operasi ini dilakukan semata-mata untuk kepentingan masyarakat Kota Makassar. Meski tren kasus Covid-19 menurun, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi.
“Ini dilaksanakan demi kesehatan semua, memang kita melihat perkembangan Covid-19 tapi jangan dianggap enteng. Ituji sebenarnya intinya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
-
Review Novel 'Kerumunan Terakhir': Viral di Medsos, Sepi di Dunia Nyata
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025