SuaraSulsel.id - Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme 2011-2014 Ansyaad Mbai mengatakan, bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar ada kaitannya dengan kasus pemboman gereja katedral di Solo dan Filipina. Pelakunya bisa saja dari kelompok yang sama.
Apalagi, kata Ansyaad, pelaku pemboman di Filipina juga merupakan terorisme dari Sulawesi Selatan kala itu. Dimana keduanya suami istri.
Ia mengatakan gereja adalah sasaran favorit para teroris. Anggapan mereka adalah Islam terpuruk karena kelompok non muslim. Selain itu sasaran mereka adalah pemerintah dan pihak kepolisian.
"Ada kaitannya dengan Gereja Katedral di Solo dan Filipina. Gereja jadi favorit sasaran mereka karena mereka ingin perjuangkan bahwa Islam ini terpuruk dari kelompok non muslim," jelasnya.
Baca Juga: Bima Arya Mengutuk Keras Aksi Biadab Terorisme di Gereja Katedral Makassar
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Kota Makassar telah teridentifikasi.
"Inisialnya L bagian dari kelompok yang sudah diamankan sebelumnya. Pernah melakukan operasi di Solo tahun 2018," kata Sigit usai meninjau Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.
Sigit mengatakan, polisi sudah menindaklanjuti setiap informasi yang diperoleh terkait pelaku. Termasuk telah menangkap 4 orang terkait aktivitas terorisme.
Pelaku bom bunuh diri di Makassar hari ini disebut terkait dengan 20 orang Anggota Kelompok JAD yang sudah ditangkap terlebih dahulu di Makassar.
Deputi V Kepala Staf Kepresidenan Jaleswari Pramodhawardani mengatakan, hasil kajian Tim Lab45 terhadap aksi-aksi teror sepanjang tahun 2000-2021, serangan bom bunuh diri di Makassar merupakan aksi teror ke 552 di Indonesia.
Baca Juga: Antisipasi Bom Bunuh Diri, Polisi Tingkatkan Pengamanan Rumah Ibadah
Jika dirata-ratakan, selama 21 tahun terakhir, setiap tahun ada 26 serangan teroris di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap bulan rata-rata lebih 2 serangan teroris di Indonesia.
Berita Terkait
-
4 Drama yang Dibintangi Andrea Brillantes, Ada High Street!
-
Mengenal Kopino, Anak-anak dari Ibu Filipina Korban Pria Korea Selatan
-
Mengapa Pasangan Bahagia Pun Bisa Berselingkuh?
-
Filipina Undang Indonesia Hadapi Afrika Selatan dalam GoTyme Bank Cup 2025
-
Malam Lailatul Qadar: Bolehkan Suami Istri Berhubungan Intim? Ini Kata Ulama
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia
-
Sampai Kapan Program Link Saldo DANA Kaget Digelar? Ini Jawabannya!