SuaraSulsel.id - Persoalan banjir masih menjadi permasalahan di beberapa daerah ketika musim penghujan. Tidak terkecuali di wilayah Kabupaten Gowa.
Banjir di wilayah ini biasanya terjadi disejumlah lokasi, khususnya di Kecamatan Somba Opu.
Untuk mengatasi persoalan banjir ini, Pemerintah Kabupaten Gowa mendatangkan Tim Ahli dari Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin (Unhas). Untuk melakukan kajian penanganan banjir.
"Dalam mengatasi persoalan banjir di beberapa titik khususnya di Kecamatan Somba Opu kita datangkan ahli dari Fakultas Teknik Unhas untuk memberikan saran dan masukan dalam rangka penanganan banjir," kata Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, Minggu 14 Maret 2021.
Baca Juga: Sempat Masuk ke Kali Boyong, Lahar Hujan Merapi Mulai Penuhi BOD VI
Sebagai bentuk komitmen dalam melakukan penanganan banjir di wilayahnya, pihaknya akan melakukan refocusing khusus untuk penanganan banjir.
"Tentunya kita akan mencarikan solusi terbaik bagaimana agar masyarakat kita kedepannya tidak lagi resah dengan datangnya banjir saat musim penghujan seperti sekarang ini," harap Adnan.
Dekan Fakultas Teknik Unhas Prof Muhammad Arsyad mengaku pihaknya akan siap membantu seluruh upaya Pemkab Gowa dalam melakukan pembangunan demi kebutuhan masyarakat. Apalagi menurutnya Kampus Teknik Unhas berada di wilayah Kabupaten Gowa.
"Kita punya sumber daya manusia, seperti sumber daya laboratorium, pendidikan, riset yang semuanya itu saya kira dibutuhkan di dalam mendukung pembangunan-pembangunan yang ada di Kabupaten Gowa," ujarnya.
Ia mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya melalui Tim Pusat Rekayasa Kebencanaan Fakultas Teknik Unhas sudah melakukan peninjauan awal di beberapa titik yang menjadi wilayah banjir. Peninjauan itu pun didampingi langsung beberapa SKPD terkait.
Baca Juga: Bak Kena Tsunami, Perjuangan Pemotor Terjang Banjir Tuai Reaksi Tak Terduga
"Menurut Kepala Bappeda Pak Taufik Mursaad bahwa observasi pendahuluan ini akan segera ditindaklanjuti secara resmi untuk dilakukan kajian dan analisis kejadian banjir dan solusi penanganannya," ungkapnya.
Arsyad berharap dengan terjalinnya kerjasama ini, permasalahan dan dampak kebencanaan yang terjadi di Kabupaten Gowa bisa diatasi dan diminimalisir. Utamanya bencana banjir untuk tahap awal.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Tips Ringan Lakukan Pengecekan Mobil di Rumah Usai Perjalanan Jauh Tanpa Harus ke Bengkel Resmi
-
Ngeri! 3 Dokter Tersesat di Hutan Gegara Google Maps, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar