SuaraSulsel.id - Selain memantau program vaksinasi Covid-19 di Kota Makassar, Presiden Jokowi juga dijadwalkan meninjau Kolam Regulasi Nipa-nipa di Moncongloe, Kabupaten Maros.
Kolam regulasi dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kolam ini berada di perbatasan Kabupaten Gowa, Maros, dan Kota Makassar
Dalam rapat, Sekretaris Provinsi Sulsel Abdul Hayat Gani mengusulkan, agar kunjungan Presiden Jokowi dapat diselingi peresmian Jalan Tol Layang AP Pettarani yang sebelumnya tertunda. Hal itu mengingat, Jalan Tol Layang AP Pettarani sudah hampir rampung sepenuhnya.
"Kenapa itu saya ajukan karena mobilitas yang ada selama ini semestinya sudah lama selesai. Namun kemacetan terjadi di bawah. Andaikan mohon ijin tanpa mengambil waktu yang lama, mungkin cukup prasasti dirangkaikan setelah peresmian Waduk Nipa-nipa," kata Hayat, Jumat 12 Maret 2021.
Baca Juga: Ngabalin Beberkan Cerita di Balik Pertemuan Jokowi dan Amien Rais di Istana
Presiden RI Jokowi dijadwalkan berkunjung ke Kota Makassar pada 18 Maret 2021. Jokowi diagendakan akan memantau festival vaksinasi di Kota Makassar.
Hayat berharap, setelah mengunjungi Kolam Regulasi Nipa-nipa, Jokowi juga bisa meresmikan tol layang AP Pettarani.
Lebih jauh Abdul Hayat menambahkan, setelah rapat, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Makassar terkait persiapan vaksinasi di puskesmas.
Terutama mengenai protokol kepresidenan di lokasi. Sehingga kunjungan presiden yang singkat itu tetap berjalan efisien.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto sudah memimpin apel siaga ribuan tenaga kesehatan di Lapangan Karebosi Makassar, pagi tadi.
Baca Juga: Viral Jejak Digital Nadya Arifta Ngomongin Presiden Jokowi
Danny Pomanto mengajak dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya ikut mengawal Festival Smart Vaksinasi Makassar. Rencananya akan mulai digelar 16 Maret 2021.
Berita Terkait
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
Terkini
-
Uang Damai Rp10 Juta Kasus Pencabulan Anak: Keluarga Korban Tolak, Kanit PPA Polrestabes Makassar Terancam Sanksi
-
28 Tahun Mengabdi, Kini Gigit Jari: Kisah Pilu PPPK Makassar yang Pengangkatannya Ditunda Setahun
-
Kasat Narkoba Polres Bone Dicopot! Diduga Minta "Uang Damai" Rp80 Juta, Chat Viral Jadi Bukti
-
Agus Harimurti Yudhoyono Evaluasi Pembangkit Listrik Tenaga Sampah di Kota Makassar
-
Geram! Kanit PPA Polrestabes Makassar Diduga Minta Korban Kekerasan Seksual Damai Dengan Uang Rp10 Juta