Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Rabu, 10 Maret 2021 | 19:20 WIB
Ilustrasi : Gardu Listrik Terbakar. (Foto: Antaranews.com)

SuaraSulsel.id - PLN memutus sementara listrik di sejumlah daerah diakibatkan oleh cuaca buruk. Warga diminta untuk bersabar.

General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengatakan keselamatan warga adalah yang utama. Pihaknya terpaksa memutus 40 gardu listrik di beberapa kabupaten.

"Total terdapat 40 gardu yang aliran listriknya diputus sementara demi keselamatan warga," kata Awaluddin, Rabu, 10 Maret 2021.

Ia menjelaskan cuaca ekstrim yang melanda wilayah Makassar dan sekitarnya, mengakibatkan sebagian wilayah kerja PLN UIW Sulselrabar yakni ULP Maros, ULP Takalar, ULP Malino dan ULP Selayar harus diputus.

Baca Juga: Belasan Gardu Listrik di Karawang Kebanjiran Lagi

"Ada 15 gardu di Maros, 9 gardu di Takalar, 4 gardu di Malino dan 16 gardu di Selayar kami putus sementara," jelasnya.

Untuk Maros yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi sebagian besar di Kecamatan Camba.

Untuk Malino yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi sebagian besar di Kecamatan Manuju.

Untuk Takalar yang aliran listriknya dipadamkan sementara diantaranya meliputi Kelurahan Patene, Kec. Polobangkeng Selatan, Kelurahan Pappa. Serta wilayah Selayar meliputi sebagian Kec. Bontosikuyu.

"Kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan demi keselamatan masyarakat," ungkapnya.

Baca Juga: 16 Gardu Listrik di Karawang Kembali Terendam Banjir

Sementara untuk Jeneponto, sudah dipulihkan kembali. Sebelumnya juga sempat padam akibat banjir pada pukul 09.00 Wita, hari ini.

Terpantau sebanyak 105 gardu distribusi telah berhasil dinormalkan PLN pada pukul 12.30 WITA, dan sebanyak 11. 253 pelanggan dapat menikmati listrik pasca banjir di Kabupaten Jeneponto.

Awaluddin mengimbau kepada masyarakat apabila wilayahnya mulai tergenang air agar mematikan listrik dari Meter Circuit Breaker (MCB) terlebih dahulu.

Warga juga diimbau untuk mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak. Alat elektronik juga sebaiknya dinaikkan ke tempat yang lebih aman.

"Apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," jelasnya.

Ketika banjir sudah surut, sebelum menyalakan aliran listrik, PLN perlu memastikan bahwa gardu, jaringan, dan instalasi pelanggan aman. PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.

"Sebelum menyalakan listrik di rumah, warga juga harus berhati-hati, pastikan peralatan listrik di rumah sudah bersih dan kering sebelum digunakan, karena ini juga berpotensi menyebabkan tersetrum," jelas Awaluddin

Untuk yang wilayahnya masih mengalami pemadaman, PLN juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan genset.

"Mungkin masyarakat sangat ingin menyalakan listrik, karena listrik PLN belum aman untuk dinyalakan, warga menggunakan genset karena merasa rumahnya sudah aman dari banjir. Padahal instalasi listriknya masih belum aman, ini juga harus diperhatikan, karena berpotensi tersetrum," tandasnya.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Load More