SuaraSulsel.id - Ketua DPD Partai Golkar Sulsel M Taufan Pawe mengatakan telah memegang diskresi untuk Munafri Arifuddin alias Appi sebagai kandidat Calon Ketua DPD II Partai Golkar Kota Makassar.
"Saya jujur katakan sudah ada (diskresi). Sudah ada di tangan saya," kata Taufan Pawe di Hotel Novotel, Jalan Chairil Anwar Makassar, Selasa (9/3/2021).
Dengan adanya diskresi tersebut, kata Taufan Pawe, peluang Munafri Arifuddin untuk menjadi Ketua Golkar Makassar pada Musyawarah daerah atau Musda X Partai Golkar Makassar terbuka lebar.
"Adanya diskresi ini, peluang Appi terbuka lebar. Karena diskresi itu diberikan ruang dan kesempatan untuk diputuskan," jelas Taufan Pawe.
Baca Juga: Golkar: Banyak Aspirasi dari Bawah Inginkan Airlangga Nyapres 2024
Meski begitu, pemilihan Ketua Golkar Makassar harus melewati sejumlah tahapan-tahapan prosedur. Untuk memutuskan siapa kandidat calon yang akan dipilih.
"Jadi persoalan nanti saya serahkan kepada peserta Musda. Bahwa saudara Appi itu sudah mendapat restu Pak Airlangga Hartanto dan Pak Sekjen selaku Ketua Umum DPD Partai Golkar," terang Taufan.
Taufan menuturkan bahwa untuk menjadi Ketua DPD II Golkar, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi kandidat calon. Antara lain harus memiliki dapat diterima oleh para kader Golkar.
"Salah satu kriteria utama calon Ketua DPD II itu harus punya mimpi politik yang indah. Contoh mau jadi Wali Kota Makassar, kalau mimpinya seperti itu maka sangat jelas pergerakannya mengarah ke pemenangan Golkar untuk pilkada Makassar," kata dia.
"Kedua harus diterima oleh semua kalangan para kader. Karena kader kita ini nanti yang akan jadi pengurus dan bergerak menjadi penopang program-progam Ketua DPD II Partai Golkar uang terpilih," katanya.
Baca Juga: Resmikan Gedung Baru DPP Golkar, Airlangga : Semangat Berjuang
Diketahui dalam Musda X Partai Golkar Makassar ini ada dua calon yang maju. Untuk menjadi Ketua DPD II Makassar yakni Munafri Arifuddin dan Juniar Arge.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Soal Isu Bahlil Naik Jet Pribadi, HIPMI: Bukan Hal yang Luar Biasa
-
Idrus Marham Pasang Badan untuk Dasco: Dia Episentrum Aspirasi Masyarakat dan Politik
-
Anggap Pertemuan Prabowo-Megawati Jadi Kebutuhan Bangsa, Golkar: Ini Teladan Buat yang di Bawah
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji