Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 12 Februari 2021 | 08:29 WIB
Warga Tionghoa Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat saat sembahyang di kelenteng dan mengharapkan perekonomian di tahun Shio Kerbau Emas akan lebih baik / [Antara]

"Semoga dengan perayaan Imlek, maka ekonomi masyarakat bisa bergerak dan tumbuh lagi, karena dampak pandemi Covid-19 sangat besar sekali bagi semua lapisan masyarakat saat ini," katanya.

Sementara itu, Pengurus Kelenteng Paticca Samuppada Herison Herman mengatakan, pihaknya mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) saat pelaksanaan ibadah dalam menyambut perayaan malam Tahun Baru Imlek 2572 di Pontianak.

Dia menjelaskan sejak beberapa hari lalu menjelang Imlek, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan, mulai dari membersihkan Kelenteng, mengelap, mencuci semuanya yang perlu dicuci.

Ia mengatakan perayaan Imlek tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena masih dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Malam Tahun Baru Imlek Tanpa Atraksi Barongsai

"Jadi orang yang datang sembahyang juga harus bergantian, dan begitu selesai sembahyang langsung pulang, baru yang lain boleh masuk," ujarnya.

Dalam menerapkan protokol kesehatan, pihaknya juga telah menyediakan tempat untuk cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Wajib memakai masker dan jaga jarak.

Di tahun Kerbau Emas ini, ia berharap pandemi Covid-19 segera berakhir di akhir tahun nanti. "Saya berharap di tahun Kerbau Emas ini, penyakit ini sudah tidak ada lagi di akhir tahun nanti," ujarnya kepada Antara.

Load More