SuaraSulsel.id - Ribuan pekerja hiburan malam di Kota Makassar berencana menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (10/2/2021).
Aksi ini sebagai bentuk protes mereka terhadap kebijakan aktivitas masyarakat yang dibatasi. Pemkot memperpanjang pembatasan jam malam hingga 23 Februari 2021.
Ketua Asosiasi Usaha Hiburan Malam Zulkarnaen Ali Naru mengatakan, dampak dari kebijakan ini, banyak dari mereka yang terpaksa tutup. Sebagian pekerja bahkan diberhentikan.
"Ini sebagai bentuk penolakan kami terhadap kebijakan pemerintah mengenai pembatasan kegiatan masyarakat," kata Zulkarnaen, Selasa (9/2/2021).
Baca Juga: Bayi di Makassar Dianiaya Pacar Ibu, Kondisinya Memprihatinkan
Ia mengaku protes terhadap kebijakan Pj Wali Kota, Rudy Djamaluddin yang memperpanjang pembatasan kegiatan masyarakat. Pihaknya sangat dirugikan karena berdampak terhadap pendapatan.
"Kita turun besok, tuntutan itu dari pekerja. kita bergerak karena ini masalah perut," tambahnya.
Dia menilai aturan itu terkesan tebang pilih karena hanya berorientasi pada jenis usaha tertentu. Selain itu, dianggap akan membunuh keberlangsungan bisnis hiburan malam.
"Kalau dibatasi, yang terdampak langsung kan tempat hiburan. Jam 10 disuruh tutup, apa kita mau makan? Itu listrik jalan terus," keluhnya.
Zulkarnaen menjelaskan ada ribuan tenaga kerja dibawah naungannya yang mengeluh soal perut.
Baca Juga: Pakar Epidemiologi Makassar : Covid-19 Pada Usia Muda Tidak Fatal
Mereka bahkan sudah hampir setahun tidak berpenghasilan. Akibat pemberlakuan pembatasan jam operasional yang diterapkan Pemkot Makassar.
Mereka akan berunjuk rasa di Balai Kota Makassar, di jalan Ahmad Yani. Ada ribuan orang yang dilibatkan.
"Kalau kita prediksi sekitar 1.500 orang yang terlibat. Kita sudah koordinasikan dengan pihak kepolisian," tambahnya.
Dalam aksi unjuk rasa, dia berharap Pj Wali Kota bisa menemui mereka. Sebab massa akan bertahan di lokasi jika aspirasinya tidak diterima langsung Rudy Djamaluddin.
"Kalau Pj Wali kota tidak temui kita, kita nginap di balai kota," tambahnya.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin
-
Kapan UTBK 2025 Unhas? Ini Jadwal dan Kesiapan Terbaru dari Panitia