SuaraSulsel.id - Proses pemadaman kebakaran di Mal Panakukkang, Kota Makassar hingga kini masih berlanjut. Terbaru, polisi pun telah memang police line atau garis polisi di sejumlah titik lokasi kebakaran untuk menghindari terjadinya aksi penjarahan.
Kapolsek Panakukkang Kompol Jamal Fatur Rahman mengatakan hingga kini pihaknya masih menunggu proses pemadaman di Mal Panakukkang benar-benar telah selesai. Sebelum melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Untuk lokasi yang telah berhasil dikendalikan petugas kebakaran, kata dia, langsung diamankan dengan memasang garis polisi. Hal ini dilakukan agar pemilik barang tidak memasuki lokasi kebakaran yang dikhawatirkan dapat merusak lokasi.
Selain itu, police line ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi penjarahan, barang-barang yang berada di lokasi Mal Panakukkang.
Baca Juga: Mal Panakkukang Square Makassar Terbakar, Api Diduga Berasal dari Informa
"Kami dari Polsek Panakukkang dan Inafis telah memasang police line. Guna menghindari rusaknya tkp serta menghindari adanya penjarahan," kata Jamal saat ditemui di lokasi, Sabtu (6/2/2021).
Jamal mengaku belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut. Sebab, proses olah TKP belum dapat dilakukan pihaknya.
"Sampai saat ini belum bisa kami lakukan olah TKP. Kami juga menunggu dari Damkar, apabila sudah selesai kami akan melakukan olah tkp dan mencari tahu penyebab dari kebakaran ini," terang Jamal.
Berdasarkan hasil keterangan saksi yang diperiksa, kata dia, api diketahui bersumber dari lantai satu. Saat itu, aktivitas di Mal Panakkukang telah dihentikan.
Para pekerja di Mal Panakukang sudah tidak ada di lokasi. Peristiwa kebakaran ini pun baru diketahui setelah sekuriti yang berjaga di lokasi melapor ke petugas pemadam dan polisi.
Baca Juga: Tidak Koordinasi Danny Pomanto, KASN Akan Batalkan Lelang Jabatan Makassar
"Informasi awal dari saksi yang menerangkan bahwa api bersumber dari lantai satu. Untuk jumlah lantai di sini ada tiga, sekarang lantai satu sudah terkendali," kata dia.
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin