SuaraSulsel.id - Menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang juga Anggota DPR RI dari Partai NasDem Muhammad Rapsel Ali protes. Karena Pemerintah Kabupaten Buton Selatan mengklaim Pulau Kakabia sebagai wilayah administrasinya.
Menurut Rapsel, tindakan Pemerintah Buton Selatan yang mencaplok Pulau Kakabia melanggar Peraturan Pemerintah No 45 Tahun 2011 tentang administrasi wilayah Pulau Kakabia.
"Untuk menghindari hal-hal yang kurang baik ke depan karena menyangkut masalah kedaulatan batas wilayah daerah SulSel merupakan harkat martabat wibawa daerah, Gubernur Ali Mazi sebaiknya memberi teguran kepada Pemerintah Buton Selatan agar mematuhi peraturan perundang undangan," ujar Rapsel kepada KabarMakassar.com -- jaringan suara.com
Rapsel menegaskan bahwa Kemendagri Sudah memutuskan untuk kembali ke Permendagri No 45 tahun 2011 .
Baca Juga: KSAL Ungkap Penemuan Sea Glider di Kepulauan Selayar
"Kementerian Dalam Negeri sudah memutuskan untuk kembali ke Permendagri 45 sebagaimana amanah Mahkamah Konstitusi yang mengembalikan sengketa tersebut kepada Kemendagri sesuai kewenangan UU. Saya tegaskan kepada Pemkab Buton Selatan untuk menghentikan segala kegiatan di Pulau Kakabia," tegas Rapsel.
"Jika terus dilakukan maka saya juga akan melakukan tindakan penyelamatan terhadap aset daerah Sulsel yang berada di wilayah Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar ini," tegasnya.
Menurut Rapsel, Pulau Kakabia sesuai Permendagri no 45 tahun 2011 menegaskan masuk wilayah administrasi Kepulauan Selayar dan ditegaskan dengan UU No. 29 Tahun 1959 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi.
Sengketa Pulau Kakabia antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan sampai kini masih memanas.
Pemerintah Buton Selatan yang baru mekar beberapa tahun lalu, mencaplok Pulau Kakabia sebagai daerahnya. Juga akan berencana membangun pemukiman dan rumah nelayan di pulau terluar Kabupaten Kepulauan Selayar.
Baca Juga: KSAL: Drone Bawa Laut yang Ditemukan Nelayan di Selayar untuk Riset
Berita Terkait
-
Makjleb! Ma'ruf Amin Sentil Kiai karena Tak Lagi Sadar Politik: Sekarang Lebih Penting Jampi-jampi
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
-
Akui Dibahas di Istana, Wapres Ma'ruf Amin Lempar Kasus Bos Judi Online Inisial T ke Bareskrim: Semuanya Sudah Tahu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan