Viral! Dua Begal Sadis Terekam CCTV Parangi Emak-emak di Makassar

SuaraSulsel.id - Dua orang terduga pelaku begal kembali beraksi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korbannya seorang emak-emak berinisal S (30 tahun).

Aksi dua begal tersebut terekam kamera CCTV dan viral di media sosial instagram.

Dalam video yang diunggah akun instagram @makassar__iinfo, terlihat jelas dua orang pelaku yang melakukan aksi pembegalan.

Peristiwa ini diketahui terjadi di Jalan Meranti, Kecamatan Panakukkang, Kota Makassar, Rabu (6/1/2021) malam.

Baca Juga: Begini Kondisi Pembangunan Makassar New Port di Tengah Pandemi

Kanit Reskrim Polsek Panakukkang IPTU Iqbal Usman mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku diketahui berjumlah dua orang.

Pelaku beraksi menggunakan senjata tajam jenis parang.

"Dua orang pelakunya dari rekaman CCTV. Keterangan korban juga dua orang," kata Iqbal kepada SuaraSulsel.id, Jumat (8/1/2021).

Iqbal mengungkapkan aksi yang dilakukan pelaku terbilang cukup sadis. Sebab, parang yang dibawa pelaku bukan hanya untuk mengancam. Tapi melukai korban.

"Iya, pelaku bawa parang. Itu yang dia gunakan untuk melukai korban. Korbannya luka jarinya. Kena sabetan parang pelaku," ungkap Iqbal.

Baca Juga: Memancing Jadi Hobi Baru Warga Makassar, Supaya Tidak Stres Akibat Pandemi

Agar wajahnya tidak ketahuan, pelaku menggunakan penutup wajah. Seperti helm dan masker. Dan langsung melukai S yang masih berada di atas motor.

"Ibu rumah tangga (korban). Saat kejadian korban bersama dengan anaknya yang masih kecil. Malam kejadian, jam setengah satu malam," kata dia.

"Pelakunya pakai penutup wajah dan membawa senjata tajam. Satu orang yang bawa parang, eksekutornya yang lukai korban. Satu lagi standby di motor," tambah Iqbal.

Meski begitu, aksi begal yang dilakukan pelaku tidak berhasil lantaran tas korban yang diincar gagal dirampas. Setelah itu, pelaku pun langsung kabur meninggalkan lokasi.

"Tidak berhasil dibegal. Tidak ada barangnya yang berhasil diambil pelaku, tasnya memang ditarik pelaku, tapi putus talinya itu tas. Makanya tidak sempat diambil pelaku," katanya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan kasus. Untuk menangkap kedua pelaku begal tersebut.