Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 21 Desember 2020 | 09:45 WIB
Alat pendeteksi Covid-19 GeNose UGM / [Foto: UGM]

Inventor Dapat Penghargaan dari Kampus

Penghargaan diberikan kepada Prof. Drs. Kuwat Triyana, M.Si., Ph.D., yang merupakan inventor alat deteksi cepat Covid-19 bernama GeNose.

Rektor UGM memberikan Anugerah UGM Tahun 2020 kepada Kuwat Triyana atas jasa luar biasa di bidang kebudayaan, kebangsaan, kenegarawanan, kemanusiaan, dan atau kemasyarakatan dalam praktik intelektual dan atau sosial.

Kuwat Triyana merasa senang sekaligus bangga menerima penghargaan Anugerah UGM. Ia berharap kedepan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi masyarakat dan kemanusiaan.

Baca Juga: Saat Pandemi Covid-19, UGM Berinovasi di Bidang Riset Kesehatan

"Alhamdulillah, saya bersyukur, mewakili tim peneliti yang bersama-sama melakukan terobosan dalam rangka berkontribusi menyelesaikan masalah bangsa di saat pandemi Covid-19. Semoga penghargaan ini menambah semangat kami dan tim untuk terus berkarya dan menghasilkan inovasi dari UGM untuk masyarakat Indonesia dan dunia," paparnya.

Kuwat merupakan dosen pada Departemen Fisika FMIPA UGM sekaligus peneliti di Institute of Halal Industry and System (IHIS) UGM.

Ia menekuni kajian fisika material dan instrumentasi sejak 2008 dan telah menghasilkan berbagai produk inovasi seperti masker anti polusi asap dan bakteri berbahan nanofiber, hidung elektronik untuk deteksi cepat kontaminasi zat berbahaya dalam makanan, kadaluwarsa produk makanan, serta kehalalan produk, dan lidah elektronik untuk otentikasi halal, deteksi keaslian dan kualitas produk secara cepat, akurat, dan portabel.

Terbaru, Kuwat mengembangkan GeNose. Alat deteksi Covid-19 lewat embusan napas dengan kemampuan mendeteksi Covid-19 dalam tubuh manusia dalam waktu cepat kurang dari dua menit.

Baca Juga: Sinergi 5K, Menteri-Menteri Jokowi Nitilaku Virtual di UGM

Load More