Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 24 November 2020 | 06:15 WIB
Foto mantan Wapres JK disandingkan dengan foto Chaplin beredar di media sosial / [Sumber: facebook.com/pageKataKita]

Akun KataKita malah memposting foto yang menyandingkan Chaplin dengan Jusuf Kalla.

Kemudian merepost tulisan tentang sosok Wapres berkumis dibanding Wapres lainnya sepanjang masa Indonesia berdiri.

“Satu-satunya Wapres yang berkumis hanyalah Jusuf Kalla (JK). Ia berkumis pada jabatan Wapres periode pertama Presiden SBY (2004-2009) dan Presiden Jokowi (2014-2019). Yang menarik, kumis JK ini tampak mengambil gaya tahun tahun 1930/ 1940an dimana kumis pendek hanya selebar hidung mirip Charlie Caplin atau Hitler."

"Kumis gaya periode ini memang berbeda dengan gaya kumis awal abad XX sampai 1920-an yaitu kumis yang panjang melintang di disudut atas bibir melengkung ke atas. Di Indonesia yang terkenal memakai kumis ini adalah pemimpin Sarekat Islam HOS Cokroaminoto. Tapi rupanya JK lebih suka kumis gaya Chaplin dari pada gaya Cokroaminoto,” tulis postingan tersebut.

Baca Juga: Tes Swab Mandiri, FPI Klaim Rizieq Sekeluarga Negatif Corona

Foto mantan Wapres JK disandingkan dengan foto Chaplin beredar di media sosial / [Sumber: facebook.com/pageKataKita]

Klarifikasi Jusuf Kalla

Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, membantah JK punya sangkut paut dengan kepulangan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke Indonesia setelah 3,5 tahun ’mengasingkan diri’ di Arab Saudi.

”Pak JK tidak pernah mengkomunikasikan ataupun mendanai kepulangan HRS (Habib Rizieq Shihab, red),” kata Husain dalam keterangannya, Minggu 22 November 2020.

Husain menjelaskan, tuduhan bahwa JK memiliki andil dalam kepulangan Rizieq ke Indonesia bermula dari cuitan mantan politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean di akun Twitternya.

Dalam cuitannya, Ferdinand menggunakan tiga istilah untuk menyamarkan nama tokoh yakni Caplin, Presiden, dan Si Asu Pemilik Bus Edan.

Baca Juga: Kerumunan Rizieq Dapat Tes Swab Gratis, Publik Protes: Kita yang Bayar!

Awalnya, dia mengakui kehebatan tokoh Caplin yang membawa uang sekoper untuk membereskan semua urusan di Arab Saudi.

Menurut Ferdinand, langkah itu dilakukan Caplin untuk melancarkan agenda politik pada 2022 dan 2024.

“Hebat jg si Caplin, bawa duit sekoper ke Arab, bayar ini itu beres semua. Agenda politik 2022 menuju 2024 sdh dipanasi lebih awal,” cuit Ferdinand pada Rabu (4/11).

Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bersama Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Syafruddin mendapat kesempatan melaksanakan ibadah umrah di tengah Pandemi Covid-19, oleh Kerajaan Arab Saudi / Foto : Istimewa

Sejumlah pengguna media Twitter pun riuh menanggapi cuitan Ferdinand tersebut dan mulai mencocokkan istilah-istilah pengganti tersebut dengan nama sejumlah tokoh nasional.

Salah satunya, akun @BapakePaki, yang mempertanyakan apakah istilah yang digunakan Ferdinand itu merujuk ke JK dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. “Chaplin=JK Bus edan=Anis ??? Gitu kahh?” cuit akun @BapakePaki menjawab cuitan Ferdinand.

Menurutnya, hal itu hanya dilakukan orang yang suka mencocok-cocokan informasi meski sebenarnya tidak berkaitan satu sama lain atau “cocokologi”.

Load More