Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 20 November 2020 | 15:48 WIB
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, drg Dyah Erti Mustawati mengunjungi Pasar Maricaya Makassar / [Foto: PD Pasar Makassar Raya]

SuaraSulsel.id - Pasar Maricaya dinobatkan sebagai pasar sehat. Karena sejak pandemi, pasar tersebut disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Bahkan, jauh sebelum wabah Covid-19, pasar yang terletak di jalan Veteran Selatan, Kelurahan Maricaya. Kecamatan Makassar, Kota Makassar ini memiliki ruang pemeriksaan kesehatan. dekat lokasi dagangan yang tertata rapi dan bersih.

Informasi terkait Pasar Maricaya pun menarik Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Dinas Kesehatan Kota Makassar berkunjung.

"Alhamdulillah ada kunjungan dari Kementerian Kesehatan, drg Dyah Erti Mustawati beserta Dinas Kesehatan Provinsi dan Kota," kata Arsyad, Kepala Unit Pasar Maricaya, Jumat (20/11/2020).

Baca Juga: Tanpa Ada Alasan, Najwa Shihab dan Suami Tak Penuhi Panggilan Polda Metro

Arsyad menyebutkan kunjungan tersebut guna memeriksa penerapan protokol kesehatan di Pasar Maricaya.

"Beliau (Dyah Erti) datang memeriksa kondisi kebersihan pasar, tempat cuci tangan, dan pemantauan jaga jarak. Serta penggunaan masker di kalangan pedagang dan pengunjung, serta memeriksa ruangan kesehatan, dan kebersihan kantor unit dan area pasar," jelas Arsyad.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, drg Dyah Erti Mustawati mengatakan, protokol kesehatan perlu ditingkatkan. Terutama bagi pengunjung pasar, sedangkan untuk pedagang sudah ada peningkatan.

"Alhamdulillah kami sangat mengapresiasi dengan adanya penerapan kesehatan ini. Fasilitas kesehatannya cukup memadai," pungkasnya.

Direktur Operasional PD Pasar Makassar Saharuddin Ridwan mengatakan, Pasar Maricaya menjadi salah satu lokus penilaian oleh Pemerintah Pusat. Sebagai pasar sehat dan lokasi penilaian Adipura sejak 5 tahun lalu.

Baca Juga: DPR Mewanti-wanti Sebelum Belajar Tatap Muka di Sekolah Mulai Januari

Load More