SuaraSulsel.id - Peringatan Hari Santri Nasional 2020 di sejumlah pesantren di Sulawesi Selatan berlangsung unik. Santri mengikuti upacara dengan menggunakan sarung.
“Karena santri. Instruksi Kemenag,” kata salah seorang panitia upacara kepada SuaraSulsel.id, Kamis (22/10/2020).
Hari Santri Nasional diperingati setiap tanggal 22 Oktober. Tahun ini Hari Santri Nasional diperingati dengan pelaksanaan upacara serentak, di seluruh pondok pesantren di Indonesia.
Arahan ini berdasarkan Surat Edaran Kemenag nomor 45 Tahun 2020, dengan mengangkat tema "Santri Sehat Indonesia Kuat".
Baca Juga: Upacara Hari Santri di Pesantren, Pembina Upacara Baca Pidato Menteri Agama
Di tengah masa pademi Covid-19, segenap jajaran Pesantren Darul Istiqamah Maros melaksanakan upacara dengan hikmat dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Dilaksanakan secara terbatas, dan seluruh peserta menggunakan masker, juga tetap menjaga jarak.
Upacara berlangsung di lapangan Darul Istiqamah. Menghadirkan seluruh pimpinan pesantren, pembina Istiqamah Boarding School, Tahfizhul Qur'an dan seluruh perwakilan lembaga pendidikan dibawah lingkup Darul Istiqamah, Kamis (22/10/2020).
Kasi Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros, Ahmad Ilyaddin tampil sebagai pemimpin upacara.
Ilyadin mewakili Kemenag, dan membacakan pidato resmi dari Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi.
Baca Juga: Lima Tahun Peringatan Hari Santri, Ini Sejarah Hari Santri
Ahmad Ilyaddin merasa bangga dapat memimpin upacara. Sebagai pejabat Negara, dia merasa telah menjadi bagian dari keluarga besar Darul Istiqamah.
“Saya terharu dengan Darul Istiqamah. Awalnya saya sungkan saat diminta menjadi pemimpin upacara, di tempat Kiai saya. Karena meskipun pejabat negara, pemimpin Darul Istiqamah, Ustad Muthahhir adalah mentor saya. Saya bangga mengikuti perkembangan beliau sebagai imam di New York,” tutur Ahmad Ilyaddin, sebelum membacakan pidato Menag.
Selaku pimpinan Pesantren Darul Istiqamah, Ustad Muthahhir Arif berpesan agar ikhtiar memajukan pesantren adalah bagian dari perjuangan dakwah.
“Santri adalah kita, Darul Istiqamah adalah perjuangan kita,” pesannya di Hari Santri Nasional ini.
Hari santri merupakan momentum untuk mensyukuri nikmat Allah berupa status sebagai santri, pemikul risalah dakwah yg mulia, terhormat di dunia, bahagia di akhir.
"Sebaik baik kalian adalah yang belajar Alquran dan mengajarkannya," ujar Ustad Muthahhir Arif.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar