SuaraSulsel.id - Seorang remaja perempuan ditemukan warga tergeletak dengan kondisi kepala berlumuran darah di lereng bukit Lori, Lubuk Minturun, Padang, Sumatera Barat, Kamis (13/5/2020).
Belakangan diketahui, perempuan tersebut adalah korban penganiayaan dan perkosaan oleh tetangganya sendiri yang berinisial AF (21).
Kapolsek Koto Tangah, AKP Zamri Elfino membenarkan kejadian tersebut.
Setelah mendapat laporan dari warga, polisi terjun ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
Baca Juga: Tewas di Kapal China, Jenazah TKI Asal Aceh Diselundupkan ke Batam
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.
Ia mendapatkan empat jahitan di kepala dan luka di kelamin akibat benda tumpul akibat kejadian yang dialaminya.
Saat diinterogasi oleh petugas, korban mengaku ia telah dianiaya dan diperkosa oleh AF.
Polisi pun langsung memburu AF dan melakukan penangkapan.
"Pelaku kami amankan tidak jauh dari kediamannya. Saat dibawa untuk mencari barang bukti di area TKP, pelaku berupaya lari. Terpaksa kami lumpuhkan dengan timah panas," ujar Zamri saat dikonfirmasi Covesia.com--jaringan Suara.com, Jumat (14/8/2020).
Baca Juga: TEGA! Kapal China Selundupkan Jenazah TKI Tewas di Kapal ke Batam
Perkara Sepeda Motor
Usut punya usut, kejadian nahas yang menimpa remaja perempuan tersebut bermula dari kekesalan AF terhadap korban.
AF merasa tak terima sepeda motornya rusak setelah dipinjam oleh korban yang masih di bawah umur.
Pelaku meminta korban untuk bertanggung jawab memperbaiki sepeda motornya.
Namun lantaran tidak punya uang, korban kemudian mengadu kepada orang tuanya.
Orang tua korban lantas menjanjikan motor tersebut akan diperbaiki beberapa hari ke depan.
Namun karena tidak terima harus menunggu lama, pelaku akhirnya melampiaskan kemarahannya kepada korban.
Pemuda tersebut mengajak mengajak korban ke areal perbukitan Lori, Kamis (13/8/2020) pagi.
Di lokasi tersebut pelaku tega menganiaya dan memperkosa remaja malang itu.
Setelah melakukan tindakan sadis tersebut, pelaku meninggalkan korban begitu saja di lokasi.
Hingga akhirnya korban ditemukan warga tergeletak di lereng bukit dengan kepala berlumuran darah sekitar pukul 08.00 WIB.
Atas perbuatannya, kekinian pelaku kini ditahan oleh pihak kepolisian.
Berita Terkait
-
Biaya PPDS di Unpad: Sekolah Mahal-Mahal, Dokter Anestesi Diduga Perkosa Penunggu Pasien
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar